4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next
5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next
6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.22.2-192.168.22.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.
7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.
8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.
9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya seperti dibawah ini:
10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.
12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users
ANALISA
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa mikrotik bisa dijadikan hotspot dan bisa menghasilkan internet dan menjadikan mikrotik sebagai penghasil wifi. hal ini disebabkan karena terdapat menu hotspot dimana pada menu ini bisa di set agar bisa menghasilkan wifi tersendiri. dan juga pada menu hotspot setup dan port ip yang digunakan berupa wlan karena mikrotik akan menghasilkan jaringan internet berupa WIRELESS atau jaringan
KESIMPULAN
1. WIFI / hostspot dapat dihasilkan oleh MIKROTIK
2.bisa membuat password khusus untuk pengguna hotspot.
1. WIFI / hostspot dapat dihasilkan oleh MIKROTIK
2.bisa membuat password khusus untuk pengguna hotspot.
0 komentar:
Posting Komentar